Senin, 13 Januari 2014

Bahaya Simpang Tak Bersinyal

           Kesempatan kali ini saya ingin mengangkat judul tidak jauh-jauh dari keselamatan jalan dan keselamatan berkendara yaitu “Bahaya simpang tak bersinyal“. Sebelumnya kalian tau gak arti dari simpang tak bersinyal itu apa?? Langsung aja yaa…
            Persimpangan adalah pertemuan tiga ruas jalan atau lebih sedangkan simpang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari jaringan jalan. Di daerah perkotaan biasanya banyak memiliki simpang, dimana pengemudi harus memutuskan untuk berjalan lurus atau berbelok dan pindah jalan untuk mencapai satu tujuan. Simpang dapat didefenisikan sebagai daerah umum dimana dua jalan atau lebih bergabung atau bersimpangan, termasuk jalan dan fasilitas tepi jalan untuk pergerakan lalulintas di dalamnya (Khisty, 2005). Simpang tak bersinyal adalah persimpangan yang tidak dipasangi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang berpotensi besar mengakibatkan konflik antar kendaraan yang melewatinya. Jika terjadi kesalahpahaman atau pelanggaran jalur, maka kecelakaan berpeluang besar terjadi. Bahaya banget kann pemirsaa…
Gambar dibawah ini merupakan salah satu contoh simpang 3 dan 4 tak bersinyal.





                MKJI (1997) menyatakan bahwa angka kecelakaan pada simpang tak bersinyal diperkirakan sebesar 0,60 kecelakaan/juta kendaraan, dikarenakan kurangnya perhatian pengemudi terhadap rambu YIELD dan rambu STOP (Sukarno, dkk, 2003), sehingga mengakibatkan perilaku pengemudi melintasi simpang mempunyai perilaku tidak menunggu celah dan memaksa untuk menempatkan kendaraan pada ruas jalan yang akan dimasukinya, hal ini mengakibatkan konflik arus lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan lalulintas bahkan berpotensi untuk terjadinya kecelakaan.



              Gambar diatas merupakan rekomendasi yang baik pada simpang 4 agar para pengguna jalan dapat merasa nyaman, aman dan berkeselamatan. Tapi inget jangan lupa loh guys berkeselamatan yang dimaksud pastinya harus ada dari diri masing-masing kita juga yaa.. percuma dong kalo jalan dan kendaraan sudah berunsur keselamatan tapi pengendaranya enggak, cuappee dehh… hehehe
Kalo yang ini rekomendasi simpang 3 guysss……


                  Sebenarnya, inti dari cara menghadapi setiap persimpangan adalah komunikasi yang baik. Ini adalah cara bagaimana kita mengomunikasikan maksud atau tujuan kita kepada pengguna jalan lain. Bisa dengan isyarat lampu sein, klakson dan lainnya. Berusahalah untuk mudah terlihat oleh pengguna jalan lain. Bisa dengan menggunakan pakaian cerah, menyalakan lampu utama, dll. Toleransi kepada pengguna jalan lain juga bisa menghindarkan kita dari chaos. Bisa dengan cara memperlambat laju kendaraan atau mempersilakan kendaraan lain melewati persimpangan lebih dulu.

Saat terlihat persimpangan, kita harus melakukan prosedur ini guys :
Cek spion, pastikan kondisi aman dan posisikan kendaraan dalam kondisi jauh dari bahaya tabrak belakang.
Kurangi kecepatan, lakukan tidak melalui proses yang kasar atau ekstrem, lakukan perlahan.
Lihat (tengok) ke kanan, kiri lalu kanan lagi untuk memastikan tidak ada potensi kendaraan yang muncul secara membahayakan, selalu prioritaskan pergerakan dari arah kanan, gunakan komunikasi (klakson) secara bijak.

Don’t forget!!! Proses melewati simpang dengan hati-hati dan mempertimbangkan utama pada keselamatan, baik diri sendiri maupun pengendara lain. Masuklah dan lewati persimpangan dengan aman ya.  Itu dia guys sekilah tentang simpang tak bersinyal, sekarang kalian udah tau kan yang dimaksud dengan simpang tak bersinyal itu apa. Semoga bisa bermanfaat yaa buat semua..thankyouu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar