Kecelakaan lalu lintas adalah salah satu permsalahan sosial terbesar di dunia khusunya di Negara berkembang. Tingkat kecelakaan negera berkembang dapat mencapai 20 kali lebih tinggi dari negara maju. Kebanyakan dari negara ini perkembangannya sangat pesat. Diperkirakan bahwa 70% dari kecelakaan jalan yang fatal terjadi di negara berkembang. Statistik menunjukkan bahwa pada kebanyakan negara berkembang, pejalan kaki adalah pengguna jalan yang paling rawan. Bahkan menurut WHO, Kecelelakaan lalulintas merupakan selah satu penyebab kematian utama di dunia dan diprediksikan akan menjadi peringkat ke-5 di tahun 2030 jika tidak segera diatasi. Pada tahun 2013, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas mencapai 101.106 dengan korban meninggal mencapai 26.416 jiwa dan kerugian material mencapai Rp. 254,6 miliar. Diperlukan upaya yang serius dan sungguh-sungguh dalam program penanganan keselamatan jalan di Indonesia.
JUMLAH
KECELAKAAN LALU LINTAS DAN KERUGIAN MATERIAL DI TAHUN 2013
Dari tabel kecelakaan pada tahun 2013 tersebut terlihat bahwa kerugian material yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas paling besar atau banyak terjadi pada bulan Januari dan bulan Oktober.
PERBANDINGAN INTERNASIONAL 2010
JUMLAH KEJADIAN PER MODA
Dari tabel diatas menunjukan angka kecelakaan berdasarkan kejadian per moda pada tahun 2011 - 2013 tertinggi diakibatkan oleh kendaraan sepeda motor, masyarakat indonesia masih memilih menggunakan sepeda motor karena dianggap lebih efektif dan efisien. Tetapi faktor keselamatan pengendara sepeda motor sendiri tidak memperdulikannya sehingga angka kecelakaan tertinggi di Indonesia adalah pengendara sepeda motor.
SUMBER DATA : KEMENTRIAN PUSAT PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL